Pada Umur Berapa Bayi Bisa Melihat dan Mendengar? Yuk, Cari Tahu!

Nasional

Pada Umur Berapa Bayi Bisa Melihat dan Mendengar?, Foto: Unsplash/Daniel Thomas

Setelah melewati proses kelahiran yang sangat melelahkan, maka rasa sakit ibu akan terhapuskan usai menggendong sang buah hati tercinta. Rasa sakit itu bahkan akan berubah menjadi sukacita setelah berkomunikasi dengan si bayi. Karena itu, banyak ibu yang penasaran tentang pada umur berapa bayi bisa melihat dan mendengar.

Pada Umur Berapa Bayi Bisa Melihat dan Mendengar?

Pada Umur Berapa Bayi Bisa Melihat dan Mendengar?, Foto: Unsplash/Ana Tablas

Dikutip dari BUKU PANDUAN STIMULASI DAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 0-6 TAHUN, Mahyumi Rantina, M.Pd, ‎Dra. Hasmalena, M.Pd, ‎dan Yanti Karmila Nengsih, M.Pd., (2020:22), indra pendengaran bayi berkembang dengan cepat, bahkan sejak masih berada di rahim ibunya. Bayi telah sanggup mendeteksi suara sejak trimester ketiga kehamilan.

Oleh karena itu, sejak usia kehamilan trimester ketiga, ibu sebaiknya mulai mengajak bayi untuk berkomunikasi. Pada saat itu, bayi akan mulai mendengar suara. Adapun suara yang paling akrab dengannya adalah suara serta detak jantung sang ibu. Suara detak jantung tersebut menjadi suara yang paling menenangkan untuk si bayi.

Karena itulah, saat seorang bayi dilahirkan ke dunia, dokter menyarankan sang ibunda tercinta untuk memeluk dan mendekapnya dekat dada. Hal itu dapat menenangkannya dari rasa kaget karena baru keluar dari rahim yang selama ini memberikannya kenyamanan. Selain suara, bayi juga bisa mengenali lagu yang telah didengarkan sebelum hari kelahirannya.

Selama bulan pertama usai kelahiran, bayi akan mulai bisa membedakan setiap suara dengan jelas. Pada bulan pertama, para bayi menyukai suara yang lembut, seperti lagu pengantar tidur yang menenangkan dan kipas angin yang dinyalakan dengan tingkat rendah.

Lantas, kapan bayi akan mampu untuk melihat dunia? Sesaat setelah lahir, bayi hanya bisa melihat sejauh 8 – 12 inci, tetapi segala sesuatu masih tampak kabur di mata mungilnya. Saat itu, bayi belum bisa membedakan warna dan hanya dapat fokus pada gambar yang kontras. Nah, bayi baru akan bisa melihat wajah ketika sang ibu memberinya ASI (Air Susu Ibu).

Pada usia 4 bulan, bayi akhirnya mulai mampu merasakan dan membedakan, baik bentuk maupun warna. Jadi, bayi akan mulai melihat gambar secara rinci dan bisa mengenali boneka favoritnya.

Selama sang buah hati masih berusia bulanan, nikmatilah setiap momen yang terjadi, karena setiap momen itu sangatlah berharga. Momen-momen berharga itu tidak akan terulang kembali di masa depan. (BRP)

Leave a Reply