Jokowi bersama Prabowo dalam acara peresmian tugu api semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam di Lapangan Bela Negara Kemhan, Jakarta. Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
Wacana untuk menduetkan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 coba didengungkan oleh komunitas yang menamakan diri Jokpro 2024.
Komunitas ini digawangi Ketua Umum Baron Danardono dan Sekretaris Jenderal Timothy Ivan Triyono. Mereka menargetkan Komunitas Jokpro 2024 terbejtuk di 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota.
Lalu apa yang mendasari komunitas ini mendukung Jokowi-Prabowo berpasangan pada Pilpres 2024? Menurut Baron, tawaran Jokowi untuk berpasangan dengan Prabowo untuk menekan polarisasi serta ancaman from voting to violence (kekerasan pada saat Pemilu).
“Dalam skenario yang Jokpro 2024 tawarkan itu Pak Jokowi kembali memimpin Indonesia yang ketiga kalinya berpasangan dengan Prabowo Subianto melawan kotak kosong. Sehingga, polarisasi akan sangat menurun dan ancaman from voting to violence (kekerasan pada saat pemilu) akan bisa dihindarkan. Jadi tidak ada kendala sama sekali bahwa pemilu digelar pada 14 Februari 2024 mendatang,” jelas Baron, dalam siaran persnya yang diterima SulbarKini, Senin (31/1/2022).
Menurut dia, pelaksanaan Pemilu yang bakal dilaksanakan pada 14 Februari 2024 tidak menjadi halangan bagi Komunitas Jokpro 2024 untuk mendukung Jokowi maju ketiga kalinya sebagai calon presiden.
“Karena Jokpro 2024 ini tidak pernah mengusulkan masa jabatan presiden diperpanjang dengan cara menunda pemilu di 2027. Bagi Jokpro 2024, Pemilu tetap digelar pada 2024 dengan melakukan Amandemen UUD RI 1945 mengenai periodisasi jabatan presiden menjadi 3 periode,” sambung dia.
Baron menilai Amandemen UUD RI 1945 mengenai periodisasi jabatan presiden menjadi 3 periode sangat penting untuk dilakukan agar Indonesia terhindar dari polarisasi ekstrem dan ancaman from voting to violence.
Dia menegaskan bahwa Jokpro 2024 akan terus berupaya menghimpun dan menjadi wadah bagi masyarakat yang mendukung Jokowi-Prabowo di 2024. Dia dan jajarannya mengaku siap mengkampanyekan gagasan Jokpro 2024 pada seluruh masyarakat Indonesia hingga tokoh bangsa.
Sementara itu, Ketua Jokpro 2024 Regional Sulawesi Barat, Rusmin, mengatakan Jokpro 2024 di Sulawesi Barat siap bergerak di tengah keterbatasan apapun.
“Saya yakin betul ya ditambah dengan sikap sederhana Pak Jokowi yang dapat mengayomi masyarakat dengan baik dan bijak. Di sisi lain, Pak Prabowo yang memiliki jiwa tegas dan sikap militer juga penting untuk membawa Indonesia menjadi lebih aman, tentram dan damai,” tandasnya.
