Ironi Jalur Puncak saat Long Weekend, Ganjil Genap tapi Tetap Macet

Ironi Jalur Puncak saat Long Weekend, Ganjil Genap tapi Tetap Macet

Nasional

KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana. Foto: Tim Kreatif kumparan

Dampak long weekend karena libur nasional Isra Mikraj pada Senin (28/2) mendatang ternyata sudah mulai terasa pada Sabtu (26/2) pagi. Khususnya di Jalur Puncak, lokasi wisata yang masih jadi primadona sebagian warga Jakarta.

Polres Bogor dan Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor sejatinya menerapkan ganjil genap di musim long weekend Isra Mikraj ini hingga Senin (28/2). Tujuannya adalah salah satunya agar tak terjadi kemacetan. Apalagi, saat ini masih pandemi COVID-19 dan Kabupaten Bogor menerapkan PPKM Level 3.

Meski sudah diberlakukan one way ke arah Puncak dari Jakarta, kawasan menuju arah Puncak tetap macet. Foto: Dok. Istimewa

Kenyataannya, sejak Sabtu pagi di Exit Tol Ciawi hingga Simpang Gadog, kemacetan tak terelakkan. Diperkirakan kemacetan Puncak terjadi sepanjang lebih dari 2 kilometer. Bahkan salah satu warga Jakarta yang hendak pelesiran ke Puncak mengalami stuck di jalanan layaknya parkiran mobil.

Efektif kah ganjil genap di Jalur Puncak saat long weekend? Menanggapi hal itu, KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana mengatakan sampai saat ini, ganjil genap di Jalur Puncak masih efektif. Hanya saja, pada Sabtu ini terjadi kepadatan yang di luar kendali.

“Sampai saat ini ganjil genap itu sangat efektif karena kan kita melihat volume kendaraan sudah mulai berkurang. Kedua kita bisa menyortir kendaraan yang ke atas (menuju Puncak),” ujar Ketut, Sabtu (26/2).

Situasi di exit tol Ciawi menuju Puncak, Sabtu (26/2/2022), ‘stuck’ seperti parkiran. Foto: Dok. Ari

Lebih lanjut, Ketut juga mengatakan selain ganjil genap, petugas melihat prokes pengendara di dalam mobil menggunakan masker.

“Selain ganjil genap, kami petugas melihat prokes pengendara untuk mengunakan masker. Kalau tidak pakai masker kita tegur. Kita laksanakan peneguran. Makanya kita di sini pengecekan prokes dan ganjil genap,” ujar dia.

Belajar dari pengalaman hari ini, Ketut mengatakan, pada esok hari akan lebih sigap memantau dan meminimalisasi terjadinya kemacetan di kawasan Puncak.

Meski sudah diberlakukan one way ke arah Puncak dari Jakarta, kawasan menuju arah Puncak tetap macet. Foto: Dok. Istimewa

“Kita besok mengantisipasi dengan yang pertama adalah, personel kita tambah, bila dibandingkan dengan minggu kemarin sekarang 350 personel yang kita turunkan gabungan TNI, Satpol PP, Dishub, BPBD kita siagakan mengingat saat ini cuacanya tidak menentu. Dan tadi hujan kencang anginnya,” kata dia.