Anang Hermansyah saat melihat Ashanty nyamar jadi sopir angkot Foto: YouTube The Hermansyah A6
Token kripto ASIX milik penyanyi Anang Hermansyah, dilarang diperdagangkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Pengumuman ini menyusul viralnya promosi token ASIX oleh Anang di media sosial.
“Dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020,” tulis informasi Bappebti melalui akun twitter @InfoBappebti, Kamis (10/2).
Sebelum adanya pelarangan Bappebti, token kripto ASIX sempat disambut baik oleh sejumlah investor kripto, harganya pun terus melambung. Bahkan, sejumlah artis papan atas memborong token tersebut, salah satunya Judika yang disebut memborong senilai Rp 1 miliar.
Selain Judika, selebriti dan kerabat Anang ikut meramaikan pembelian token ASIX yang baru dirilis 27 Januari 2022 yang lalu, seperti Kevin Aprilio yang membeli senilai Rp 100 juta, Titi Kamal, Ariel NOAH, Atta Halilintar, dan Thariq Halilintar.
Harga token ASIX terpantau terus anjlok sejak adanya larangan diperjualbelikan oleh Bappebti. Berdasarkan pantauan kumparan di coinmarketcap.com, Jumat (11/2) pukul 9.26 WIB, harga token kripto ASIX secara harian (24 jam) sudah anjlok 25,38 persen.
Dengan penurunan hingga 25,38 persen, berarti jika artis seperti Judika membeli token ASIX senilai Rp 1 miliar, sekarang nilai asetnya secara uang tinggal sekitar Rp 746,2 juta.
Ilustrasi Asix Token. Foto: asixtoken.com
Sementara sejak diluncurkan pada 27 Januari 2022, aset token kripto dari Anang Hermansyah itu sempat mencetak rekor harga tertinggi di USD 0,000009461 pada 7 Februari 2022. Namun kini per Jumat (11/2) harganya ada di posisi USD 0,000004171.
Fakta ini berbeda dengan pernyataan Anang Hermansyah terkait kripto miliknya tersebut. Dia mengeklaim, harganya akan tetap stabil walaupun sudah ada larangan dari Bappebti.
“(Harga) Insyaallah enggak ada masalah. Makanya harus menenangkan,” kata Anang saat dihubungi kumparan, Kamis (10/2).
Anang juga memastikan, saat ini pihaknya sedang mengurus segala persyaratan di Bappebti terkait token ASIX yang dikeluarkannya. Ia mengatakan saat ini proses masih berlangsung di Bappebti. Sehingga Anang mengaku bingung saat ada informasi ASIX dilarang diperjualbelikan.
