Kisah Prajurit PD II Kirim Surat ke Ibunya, tapi Baru Sampai 76 Tahun Kemudian

Nasional

Ilustrasi surat. Foto: Shutterstock.

Kisah mengharukan dari seorang prajurit Amerika Serikat yang bertugas di perang dunia II baru-baru ini jadi sorotan media mancanegara. John Goncalves merupakan prajurit tersebut. Ia mengirim surat ke keluarganya, namun baru sampai pada Desember 2021.

Mengutip Boston 25 News, John yang saat itu berusia 22 tahun mengirim surat ke ibunya untuk memberitahu keluarganya tentang kondisinya. Ia juga menbagikan pengalamannya selama ditugaskan di Jerman saat perang dunia II tengah berlangsung hingga berakhir.

Surat yang ditulis pada 6 Desember 1945 itu, John curhat ke ibunya melalui surat yang ditulis. Ia menyampaikan kondisi medan perang di Jerman yang dihadapi sangatlah sulit. Ia pun menyebut bahwa dirinya harus menyantap makanan seadanya.

“Ibuku tersayang. Menerima balasan surat dari Anda hari ini dan saya sangat senang mendengar bahwa semuanya baik-baik saja. Sementara, untuk diriku sendiri, aku baik-baik saja dan bergaul dengan baik. Tapi, sejauh ini makanan di sini cukup buruk,” bunyi surat yang ditulis Sersan John Goncalves ke ibunya dikutip dari Boston 25 News.

Di surat itu, John tampak menyampaikan bahwa dirinya dalam kondisi baik. Selain itu, ia juga merasa senang surat darinya dibalas oleh sang ibu tercinta. Hal itupun membuatnya tidak sabar pulang ke kampung halamannya di Massachusetts usai perang dunia II berakhir.

Surat prajurit dari perang dunia II sampai ke keluarga pada Desember 2021 alias 76 tahun kemudian. (Foto: Facebook/@40/29 News — Fort Smith & Fayetteville, Arkansas).

Disebutkan, surat tersebut ditulis saat Sersan John berada di Kota Bad Orb. Kala itu, kondisi perang dunia II yang baru berakhir membuat dirinya harus berpisah dengan keluarga untuk menjalankan tugas negara dengan berada di Jerman.

John yang berjanji pulang ke Massachusetts kemudian mengirim surat ke ibunya. Namun, surat itu tidak kunjung sampai ke keluarganya. Hingga akhirnya, pada 9 Desember 2021 alias 76 tahun dan 3 hari kemudian, surat itu sampai ke keluarganya yang diterima oleh sang istri, Angelina Gonsalves.

Tak dimungkiri, Angelina mengaku terharu dan berlinang air mata saat menerima hingga membaca surat tersebut. Bayangkan saja, surat itu tidak sampai ke keluarga selama 76 tahun sebelum akhirnya sampai ke tangannya.

“Bayangkan, 76 tahun lamanya. Aku tidak bisa membayangkan ini. Dan kemudian dengan ulisan tangannya dan segalanya. Itu sangat mengharukan. Ini seperti dia hidup kembali. Ini luar biasa. Dia merupakan pria baik, semua orang mencintainya,” ucap Angelina.

Dilaporkan, John wafat pada 2015 saat berusia 92 tahun. Ia meninggalkan 6 orang anak dari pernikahan mereka yang telah berusia selama 61 tahun. Bahkan, sang ibu John juga telah meninggal dunia saat surat tersebut tiba di tangan Angelina pada Desember 2021. (fre)

Leave a Reply