Lelaki Asal Tomohon Tega Pukuli Ayahnya Hingga Terjatuh dan Pingsan

Nasional

Ilustrasi

MANADO – Seorang lelaki asal Kota Tomohon berinisial SP (37), tega memukuli ayah kandungnya sendiri dengan helm hingga pingsan. Selain itu, SP juga sebelumnya telah memukuli adik kandung dan adik iparnya. Alhasil, dirinya kini harus berurusan dengan Polres Tomohon untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Adapun aksi tak terpuji SP, terjadi Selasa (11/1) kemarin. Saat itu, SP yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh ini, mendapati anaknya menangis di rumah. Anaknya kemudian mengadu jika telah dipukul pamannya Valen Pemba (32), yang merupakan adik kandung dari SP.

Marah dengan aduan dari anaknya, SP kemudian langsung mencari Valen Pemba, yang kebetulan saat itu sementara bekerja mengupas sabut kelapa. SP kemudian langsung melempar piring dan vas bunga ke arah Valen Pemba, yang kemudian langsung disusul dengan bogem mentah yang diarahkan ke wajah korban.

Aksi perkelahian dan tarik menarik pun terjadi antara kedua saudara kandung itu. Jeiny Nayoan (26) iparnya yang melihat perkelahian itu kemudian mencoba melerai. Namun bukannya berhenti, SP malah semakin menjadi-jadi dan ikut memukul Jeiny dengan gagang sapu hingga berulang kali.

Keributan yang semakin menjadi membuat Jemmy Pemba (60), ayah dari kakak beradik yang berkelahi itu akhirnya mencoba untuk melerai. Bukannya berhenti, SP malah merespon dengan menghantamkan helm ke arah kepala Jemmy yang mengakibatkannya terjatuh dan pingsan saat itu juga.

Tak terima dengan kejadian itu, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, di mana mereka akhirnya langsung merespon dengan menangkap SP.

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Jules Abraham Abast, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Jules, kejadian itu kini telah ditangani oleh Polres Tomohon.

Menurut Jules, dari pengakuan para korban, awal kejadian itu terjadi ketika korban Valen Pemba menegur anaknya sendiri yang tengah bermain hujan dengan anak dari tersangka. Saat itu, korban memang sempat memukul tangan kedua anak tersebut sebanyak satu kali untuk memperingatkan tidak lagi bermain hujan agar tidak terjatuh.

“Kini tersangka sudah berada Mako Polres Tomohon untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Jules kembali.

manadobacirita

Leave a Reply