Pemain Paris St Germain Lionel Messi. Foto: Eric Gaillard/REUTERS
Lionel Messi melakukan comeback usai terpapar COVID-19 saat Paris Saint-Germain (PSG) mengalahkan Stade de Reims 4-0 dalam lanjutan Liga Prancis 2021/22 di Parc de Princes. La Pulga lantas menerima hadiah dari Kepala Gereja Katolik dan Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus.
Messi gagal mencetak gol dan hampir mencetak assist dalam 27 menit penampilannya saat membela PSG tersebut. Meski begitu, menurut laporan La Nacion, Paus Fransiskus jersi tim Athletica Vaticana yang telah ditandatangani olehnya.
Perantara untuk pengiriman hadiah itu adalah Monsignor Emmanuel Gobilliard, uskup auksilier Lyon dan bertanggung jawab atas Konferensi Waligereja Prancis untuk Olimpiade Paris 2024. Athletica Vaticana sendiri merupakan asosiasi olahraga yang didirikan di Vatikan.
“Hari ini saya mempersembahkan kepada Lionel Messi jersi resmi Vatikan pertama yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus, dengan restunya. Pria beriman, Messi memberi tahu saya betapa pentingnya langkah ini baginya. Kami berdoa bersama. Neymar memberi kami kegembiraan dari kunjungan kejutan kecil!” tulis Emmanuel di Instagram.
Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi berusaha melewati pemain Reims pada pertandingan lanjutan Liga Prancis di stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Senin (24/1/2022).
Foto: Thomas SAMSON / AFP
Lionel Messi dikenal sebagai penganut agama Katolik yang taat. Jadi, bukan hal aneh jika Paus Fransiskus memberinya hadiah spesial.
Pada 2019, Messi mengaku tidak suka dijuluki The Messias. Ia merasa, julukan itu terlalu berlebihan.
“Saya tidak khawatir dengan itu, tetapi memang benar bahwa saya tidak menyukainya,” katanya dalam wawancara dengan RAC1.
“Senang dipuji karena orang bersikap hormat. Mereka tidak mengatakannya dengan niat buruk, tetapi sebenarnya, dengan kebalikannya. Namun, saya pikir itu sangat berlebihan untuk memanggil saya seperti itu,” tegas Messi.
