Mengenal 5 Kepribadian dari Cara Seseorang Menggunakan Media Sosial

Nasional

Mengenal 5 Kepribadian dari Cara Seseorang Menggunakan Media Sosial. Foto: Shutter Stock

Ladies, kehidupan hampir setiap orang saat ini tidak bisa terlepas dari media sosial. Lewat media sosial, kita dapat melakukan banyak hal, mulai dari sarana untuk berkomunikasi hingga mendapatkan informasi.

Tinder, misalnya, platform ini membantu kita untuk berkenalan dengan orang baru dan berkencan. Instagram juga memungkinkan kita mengetahui aktivitas seseorang melalui Instagram Story.

Setiap orang juga sebenarnya memiliki kepribadian berbeda yang ingin ditampilkan di media sosial. Kepribadian kita di media sosial terkadang sepenuhnya terpisah dari persona di kehidupan nyata, mulai dari cara kita memandang sesuatu, berinteraksi, dan memahami konten.

Mengutip Psychological Today, ada beberapa penelitian terkait kepribadian seseorang berdasarkan penggunaan media sosial. Kepribadian ini telah berfokus pada lima hal. Nah, berikut ini lima kepribadian dari cara seseorang menggunakan media sosial.

1. Extraversion

Extraversion adalah sosok yang mudah dikenal di media sosial. Di luar ranah online, kita juga mengenal ekstrovert yang cenderung menjadi kepribadian yang paling mudah ditebak saat pertama kali bertemu seseorang. Ekstrovert cenderung memiliki lebih banyak teman, lebih banyak berinteraksi dengan orang lain, lebih sering menyukai konten, dan menggunakan lebih banyak kata yang mencerminkan aktivitas sosial mereka.

Ilustrasi bermain sosial media. Foto: Shutterstock

2. Agreeablesness

Agreeableness adalah sosok yang ramah, menyenangkan, dan cenderung mengunggah lebih banyak foto. Mereka juga cenderung memilih bahasa yang lebih ceria. Sementara itu, mereka yang tidak ramah condong ke istilah-istilah yang negatif dan bermusuhan.

3. Conscientiousness

Pengguna sosial media tipe ini pada dasarnya lebih berhati-hati. Mereka terlibat lebih sedikit dengan media sosial daripada teman-temannya yang kurang berhati-hati. Ketika mereka terlibat di media sosial, mereka lebih cenderung berbicara tentang pekerjaan dan keluarga.

Ilustrasi media sosial. Foto: Shutter Stock

4. Openness

Bagi orang-orang yang memiliki keterbukaan tinggi, penggunaan media sosial mereka cenderung mencerminkan minatnya. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan media sosial sebagai cara untuk mencari informasi, membicarakan pekerjaan mereka, atau bermain game.

5. Neuroticism

Individu neuroticism cenderung lebih aktif di media sosial, sama seperti orang ekstrovert. Tetapi tidak seperti ekstrovert, mereka cenderung mengekspresikan lebih banyak emosi negatif dalam bahasa mereka karena cenderung mengalami lebih banyak emosi negatif. Ini termasuk kemarahan, kecemasan, depresi, dan lainnya.

Meskipun kita tidak dapat menilai seseorang sepenuhnya dari unggahannya, tapi hal itu mungkin mengungkapkan lebih banyak.

Penulis: Adonia Bernike Anaya

Leave a Reply