Motif Pimpinan Ponpes di Mamuju Cabuli Santriwati: Tak Kuat Melawan Hawa Nafsu

Motif Pimpinan Ponpes di Mamuju Cabuli Santriwati: Tak Kuat Melawan Hawa Nafsu

Nasional

Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Shutterstock

Ustaz AR (47), seorang pimpinan pondok pesantren (Ponpes) di Mamuju sekaligus ASN di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju kini harus berurusan dengan polisi.

AR diamankan di rumahnya oleh Unit Resmob Polresta Mamuju atas dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah santriwati yang masih di bawah umur, Sabtu (5/2/2022).

Kepada polisi saat diinterogasi, AR mengaku melakukan pelecehan seksual ke sejumlah santriwati di ponpes yang dipimpinnya dengan cara meraba bagian tubuh serta mencium korban. Hal itu dilakukan AR karena susah mengendalikan hawa nafsunya.

“Pelaku mengakui susah mengendalikan hawa nafsunya,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Pandu Arief Setiawan, dalam keterangannya.

Adapun modus pelaku melakukan pelecehan seksual yakni dengan cara memanggil korban untuk datang ke rumahnya pada saat anak dan istri pelaku sedang tidur dengan alasan membantu pelaku membersihkan rumah dan menjaga anak pelaku.

Selain di rumah, pelecehan seksual tersebut juga dilakukan Ustaz AR di ponpes. Untuk menutupi aksi bejatnya, pelaku mengancam korban untuk tidak bercerita kepada siapa pun dengan ancaman dikeluarkan dari ponpes, malu jika orang lain mengetahuinya, hingga mengancan membunuh korban.

Polisi saat ini telah memeriksa 7 saksi korban dan tidak menutup kemungkinan masih bisa bertambah.

“Masih dilaksanakan pengembangan jumlah korban,” pungkas Pandu.

Leave a Reply