Vaksinasi booster yang digelar Muhammadiyah Kota Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan
Muhammadiyah Kota Semarang menggelar vaksinasi booster atau suntikan dosis ketiga kepada masyarakat umum. Uniknya, warga yang mau divaksin mendapatkan minyak goreng berukuran 1 liter.
Tentu masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi booster ini, mengingat minyak goreng sedang langka.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Semarang Selatan, AM Jumai, mengatakan, vaksinasi booster digelar di 4 titik di Kota Semarang. Muhammadiyah menyiapkan ribuan liter minyak goreng gratis dalam vaksinasi kali ini.
“Hari ini ada empat lokasi kita gelar yaitu di Gayamsari, Singosari, Semarang Barat dan Tugu. Itu lokasi yang kerumunan masyarakat cukup banyak. Kami siapkan masing-masing 250 liter. Ini minyak goreng kemasan 1 liter,” ujar Jumai di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Senin (28/2).
“Ya totalnya 1.000 liter kita siapkan untuk warga yang divaksin hari ini,” sambungnya.
Vaksinasi booster yang digelar Muhammadiyah Kota Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan
Ia menjelaskan, selain untuk menarik minat masyarakat agar mau divaksin, hadiah minyak goreng yang diberikan juga bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah mahal dan langkanya komoditas sawit tersebut.
“Kami juga sekaligus memperingati Isra Mikraj. Hadiah minyak goreng itu dipilih karena saat ini minyak goreng sedang langka, kita berbagi sekaligus bisa sebagai pemantik membantu vaksinasi,” jelas dia.
Menurut dia, cara ini cukup berhasil menarik minat masyarakat. Dari kuota 250 yang disiapkan di Kantor Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jateng, ternyata yang mendaftar ada 350 orang.
“Kita siapkan ada 500 dosis vaksin, tapi untuk (yang gratis) minyak hanya kita siapkan 250 liter saja. Jadi lebihnya itu tetap kita layani vaksin tapi tetapi tidak dapat minyak,” ucap dia.
Vaksinasi booster yang digelar Muhammadiyah Kota Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan
Salah satu warga, Rudi Junaidi (65), menyambut baik ide Muhammadiyah membagikan minyak goreng kepada warga yang mau divaksin.
“Kalau saya sebenarnya memang niatnya divaksin. Tapi allhamdulillah dapat minyak goreng, nanti saya bawa pulang untuk orang di rumah,” kata Rudi di lokasi yang sama.
