Pemerintah Dinilai Perlu Naikkan Level PPKM Jika Corona Terus Melonjak

Pemerintah Dinilai Perlu Naikkan Level PPKM Jika Corona Terus Melonjak

Nasional

Warga mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19 di Gelanggang Remaja Pulogadung, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Presiden Jokowi mengungkapkan saat ini kasus aktif corona di Indonesia meningkat hingga 910%. Bahkan, kenaikan kasus harian mencapai 2.000% dalam 3 pekan. Terkait hal ini, anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan, pemerintah harus membuat langkah taktis dan terstruktur dengan meningkatkan vaksinasi dan testing.

“Saya kira perlu ada langkah-langkah taktis, perlu ada langkah yang terukur terstruktur oleh pemerintah. Vaksinasi kita gelorakan vaksinasi, yang belum vaksin segera menuju ke vaksinasi. Kemudian booster terutama yang berisiko tinggi segera berkoordinasi dengan keluarga untuk mengunjungi faskes,” kata Rahmad, Selasa (1/2).

“Kedua, tetap kepada pemerintah kita gelorakan, kita kejar testing dan tracing. Sehingga perbanyaknya itu akan menambah angka yang riil, sehingga kita bisa antisipasi,” lanjutnya.

Selain itu, kata Rahmad, jika kasus corona terus naik secara signifikan, sebaiknya dipertimbangkan untuk menaikkan level PPKM di ibu kota.

Kepadatan lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, saat masa perpanjangan PPKM Level 3, Rabu (29/9). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

“Nah, berikutnya untuk kebijakan-kebijakan yang lain, saya kira kenapa tidak kita naikkan level misalnya DKI kita naikkan levelnya,” tuturnya.

Politikus PDIP ini menambahkan jika PPKM dinaikkan maka, protokol kesehatan pada kegiatan ekonomi perlu diawasi dengan ketat. Selain itu, sekolah juga harus kembali ditutup.

“Kegiatan-kegiatan ekonomi, kegiatan yang lain kita sesuaikan dengan pengetatan atau penyesuaian yang lebih ketat lagi bukan ditutup tapi kita sesuaikan lagi, kegiatan ekonomi yang tidak menggunakan prokes, kita setop,” tuturnya.

“Termasuk aktivitas sekolah memang perlu kita tutup sementara, artinya tutup, ya, kita gunakan cara, ya, tidak tatap muka tapi aktivitas melalui online. Ini yang penting juga,” lanjut Rahmad.

Lebih lanjut, ia meminta agar seluruh pihak saling mengingatkan terkait penerapan protokol kesehatan demi mengantisipasi corona.

“Nah, yang terpenting saatnya kita kembali bersatu kepada masyarakat, tokoh-tokoh politik, epidemiolog, pengamat untuk saling menyemangati saling mengingatkan itu penting untuk kita semua,” tandasnya.

Leave a Reply