Rusia Dituduh Tembak Warga Ukraina Saat Evakuasi, 8 Orang Tewas

Rusia Dituduh Tembak Warga Ukraina Saat Evakuasi, 8 Orang Tewas

Nasional

Sebuah ambulans terlihat melalui jendela rusak kendaraan yang terkena peluru, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kiev, Ukraina, Senin (28/2/2022). Foto: Jedrzej Nowicki/Agencja Wyborcza.pl via REUTERS

Distrik di bagian barat Kiev, Ukraina, menjadi target penembakan intens oleh pasukan Rusia saat evakuasi pada Minggu (6/3/2022). Kremlin telah menjanjikan jalur kemanusiaan, tetapi justru menewaskan 8 warga sipil dalam serangan tersebut.

Wali Kota Irpin, Oleksandr Markushyn, melaporkan Rusia melepas tembakan ketika warga melintasi jembatan. Markushyn kemudian mengungkap tragedi dari lokasi.

Ia menyaksikan keluarga yang terdiri dari dua orang dewasa dan dua anak kecil tewas di hadapannya.

“Sebuah keluarga meninggal. Di depan mata saya dua anak kecil dan dua orang dewasa meninggal,” ujar Markushyn dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Parlemen Ukraina kemudian mengunggah gambar-gambar tersebut di akun resmi di Twitter. Mereka mengatakan, pasukan Rusia menyadari siapa yang mereka tembaki.

“Rusia menembaki keluarga selama evakuasi di Irpin. Semua orang meninggal: seorang ibu, seorang ayah, dan dua anak,” tulis cuitan tersebut.

“Satu-satunya hal yang dilakukan keluarga ini adalah mencoba melarikan diri dari perang. Rusia tidak memberi mereka kesempatan. Mereka melihat siapa yang ditembaki,” sambung cuitan itu.

Meski dipaksa menatap langsung kemalangan dan kesengsaraan penduduk, Markushyn percaya mereka tidak akan tunduk. Bagi Markushyn, sebagian wilayah itu masih melawan pasukan Moskow.

“Irpin sedang berperang, Irpin belum menyerah,” tegas Markushyn.

“Sebagian Irpin memang direbut oleh Rusia, tapi sebagian Irpin berjuang dan tidak menyerah,” sambungnya.

Evakuasi harus terhenti akibat serangan. Markushyn menambahkan, evakuasi akan dilanjutkan di kemudian hari.

Sebuah rekaman dari lokasi kejadian memperlihatkan serangan yang menghantam pos pemeriksaan di Irpin. Rekaman menunjukkan warga sipil menghampiri pos untuk mengikuti evakuasi.

Seorang tentara Ukraina terlihat berdiri di luar sebuah gedung. Ledakan kemudian meletus di persimpangan jalan.

Puing-puing menghujani gedung dan jalanan pun tertutup oleh awan debu. Ketika rekaman kembali jernih, seseorang terlihat menarik serdadu tersebut.

Prajurit lain berlari ke seberang lapangan untuk memeriksa kondisi orang-orang.

“Medis,” teriak seseorang berulang kali dalam rekaman itu.

Irpin telah menghadapi penembakan dalam beberapa hari terakhir. Kemkes Ukraina mengatakan, sejumlah anak meninggal akibat serangan. Rekaman-rekaman yang beredar turut memperlihatkan skala kehancuran di kota tersebut.