Pemandangan dari udara menunjukkan sebuah bangunan tempat tinggal yang dihancurkan oleh penembakan yang terjadi Ukraina, Kamis (3/3/2022). Foto: Maksim Levin/REUTERS
Pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina terjadi di Kota Sumy pada hari Senin (7/3).
Serangan itu mengakibatkan lebih dari 10 orang tewas terbunuh. Korban jiwa termasuk di antaranya anak-anak.
Kepala Administrasi Militer Daerah Sumy Dmytro Zhyvytsky dalam sebuah video yang diposting di Facebook, mengatakan setelah pukul 23:00 waktu setempat pesawat tempur Rusia melancarkan serangannya menuju kota timur laut itu.
Penumpang, termasuk pengungsi dari kota Sumy dan Kyiv, berjalan di sepanjang peron stasiun kereta api setibanya mereka di Lviv, Ukraina, Jumat (25/2/2022). Foto: Pavlo Pamararchuk/REUTERS
“Sayangnya anak-anak termasuk di antara mereka yang terbunuh,” kata Zhyvytsky setelah , seperti dikutip dari BBC.
Sumy merupakan salah satu kota di Ukraina yang menjadi medan tempur. Meski demikian, Moskow menegaskan Sumy masuk dalam daftar kota yang diberlakukan koridor kemanusiaan.
Mulai Selasa (8/3/2022), Rusia akan menghentikan serangan di Summy sementara waktu. Pasukan Kremlin mengizinkan warga sipil untuk mengungsi.
Namun, pemerintah Ukraina menolak rencana koridor kemanusiaan Rusia. Hal ini karena, setelah diketahui bahwa beberapa koridor kemanusiaan mengarahkan warga ke wilayah Rusia atau Belarusia.
Reporter: Sekar Ayu.