Ilustrasi staycation di hotel Foto: Unsplash/Gaelle Marcel
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengajak industri hotel dan restoran di Indonesia untuk terus berinovasi di tengah pandemi. Salah satunya adalah dengan mengajak para anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk menyediakan paket menginap menarik bagi wisatawan.
“Kami ingin PHRI bermitra dengan kami untuk penyediaan paket-paket menginap maupun makan dan minum dan anggota PHRI dapat mendukung dan memberdayakan UMKM lokal. Seperti desa wisata kampung wisata di Untung Jawa, Setu Babakan, Condet dan sebagainya,” ujar Sandiaga, dalam Rakerda II Tahun 2022 BPD PHRI DKI Jakarta “Bersama Kita Pulihkan Kejayaan Industri Hotel dan Restoran Jakarta”, yang digelar secara virtual, Rabu (19/1).
Menparekraf Sandiaga Uno Foto: Dok. Kemenparekraf
Nantinya, paket menginap tersebut ditujukan bagi wisatawan yang ingin liburan dengan staycation atau short trip saat weekend.
Dengan begitu, Sandiaga menilai hal itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi atau UMKM masyarakat lokal di sekitar. Apalagi, wisatawan nusantara memiliki potensi yang besar di masa pandemi.
Ilustrasi staycation di hotel Foto: Dok. Pegipegi
Untuk itu, ia pun mendorong agar industri bisa melihat potensi dan peluang ini dengan baik. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum PHRI, Hariadi Sukamdani.
“Kalau saya tidak salah di tahun 2019 wisman yang datang ke Jakarta sekitar 2,8 juta orang, dibandingkan dengan 6 juta orang yang ada di Bali. Namun demikian, kalau kita melihat data-data dari wisatawan nusantara atau domestik maka Jakarta menempati posisi yang terbesar,” ujar Hariadi.
Paket Menginap dengan Protokol Kesehatan Ketat
Ilustrasi keluarga staycation. Foto: Shutter Stock
Meski demikian, industri pariwisata juga dinilai harus bersiap diri dan berikan jaminan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan, atau CHSE sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari produk dan layanan.
“Ini tentunya harus mengakselerasi bagaimana pemulihan ini dengan penanganan pandemi harus juga selaras dengan sertifikasi protokol kesehatan, agar hotel dan restoran, rumah makan, daya tarik wisata, pondok wisata, selam golf, dan juga jaminan ke pengunjung untuk mengedepankan keamanan dan kenyamanan,” pungkas Sandiaga.
