Siswa dan Guru Positif Corona, 3 Sekolah di Medan Setop PTM 14 Hari

Siswa dan Guru Positif Corona, 3 Sekolah di Medan Setop PTM 14 Hari

Nasional

Ilustrasi gedung sekolah. Foto: Shutter Stock

Sebanyak tiga sekolah di Kota Medan menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sementara. Musababnya di tempat itu, ada siswa dan guru yang positif COVID-19.

“[Sekolahnya] MAN 2 ada siswa terkonfirmasi, MTS Guppi siswa terkonfirmasi, SDN 060837 informasi guru yang terkonfirmasi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra kepada wartawan, Selasa (8/2).

Namun, Putra tak menjelaskan detail ada berapa total murid dan guru di 3 sekolah tersebut yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 1 Medan, Senin (21/6). Foto: Dok. Istimewa

Menurut dia, dengan adanya temuan kasus positif corona, kegiatan belajar mengajar di 3 sekolah tersebut kembali dilakukan secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Saat ini ketiga sekolah itu tidak melakukan PTM. Melainkan melakukan Pembelajaran secara Jarak Jauh (PJJ) 100 persen, sampai 14 hari,” kata dia.

Namun, Putra tidak menjelaskan, kapan guru dan murid tersebut terkonfirmasi positif. Dia hanya mengatakan penghentian PTM sementara ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang pembelajaran di masa pandemi.

Ia menyatakan, untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19, pihaknya telah mengikuti anjuran Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, yakni dengan menerapkan PTM 50%, dan selebihnya belajar secara daring.

“Kemudahan pak Gubernur Sumut mengeluarkan kebijakan untuk PTM 50 persen,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Sekolah MAN 1 Medan, Reza Faisal, mengatakan di sekolahnya total ada dua orang siswa terkonfirmasi corona pada Sabtu (5/2). Selanjutnya proses swab juga dilakukan pada guru-guru di sana.

“Tapi hasilnya belum keluar,” kata Reza.