Dua orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
Dua orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil truk pengangkut tabung LPG dengan satu unit sepeda motor di Jalan Raya Bandung, Kampung Panaruban, Desa/Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (9/2).
Kecelakaan itu berawal saat truk pengangkut tabung LPG bernomor polisi F 8270 WX yang melaju dari arah Bandung menuju Cianjur mengalami pecah ban depan sebelah kiri dan oleng ke lajur kanan dan menabrak sepeda motor jenis matik warna hitam bernomor polisi F 6568 TY yang melaju dari arah berlawanan.
Seorang saksi mata, Serda TNI Haryadi, mengatakan akibat kecelakaan itu pengendara motor dan seorang penumpangnya tewas di lokasi kejadian.
Kedua korban mengalami luka para pada sejumlah bagian tubuhnya akibat sepeda motor yang mereka tumpangi bertabrakan dengan satu unit truk pengangkut tabung LPG.
“Dua orang tewas di lokasi kejadian, keduanya merupakan pengendara dan seorang penumpangnya. Mengalami luka parah pada bagian kepala, tangan dan kakinya,” kata Haryadi, kepada wartawan.
Diketahui korban tewas, yaitu Miming Sopandi (35), dan seorang rekannya yang belum diketahui identitasnya.
“Korban tewas akibat terlindas truk, setelah motor yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk yang oleng setelah mengalami pecah ban,” jelasnya.
Kedua korban tewas, lanjut Haryadi, langsung di evakuasi ke Puskesmas Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk dilakukan pemeriksaan luar mayat.
“Jenazah korban dibawa ke Puskesmas Cipatat, karena jarak fasilitas kesehatan tersebut lebih dekat dengan lokasi kejadian,” ujarnya.
Kasus kecelakaan itu, sambung Haryadi, sudah ditangani Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Polres Cianjur.
Sementara itu, Kasatlantas Polres AKP Mangku Anom, menyebutkan kasus kecelakaan itu masih dilakukan penyelidikan.
“Kita masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sopir truk, Sodikin di unit Gakkum Polres Cianjur. Dugaan sementara akibat truk mengalami pecah ban depan bagian kiri dan oleng ke lajur berlawanan dan langsung menghantam sepeda motor,” tandas Anom
