Momen perundingan Rusia dan Ukraina di Belarusia. Foto: Belta via REUTERS
Ukraina mengagendakan dialog ketiga dengan Rusia pada akhir pekan ini. Dialog tersebut bertujuan untuk mengakhiri pertempuran yang sudah berlangsung 9 hari, sejak invasi Rusia dimulai di Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
“Leg ketiga bisa berlangsung besok atau lusa, kami terus berkomunikasi,” kata penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak di Lviv, Jumat (4/3) dikutip dari AFP.
Podolyak mengatakan, Kyiv hanya menunggu tanggapan dari Kremlin untuk mengkonfirmasi waktu dialog tersebut.
Di Berlin, kantor Kanselir Olaf Scholz mengatakan pemimpin Jerman telah berbicara dengan Putin melalui telepon terkait dialog tersebut. Diyakinkan bahwa dialog akan dilanjutkan akhir pekan ini.
Militer Rusia mengibarkan bendera Rusia dan separatis yang memproklamirkan diri sebagai Republik Rakyat Luhansk (LNR) di luar cabang bank Oschad di Stanytsia Luhanska, Luhansk, Ukraina. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
Diketahui, dalam dua dialog sebelumnya di perbatasan Belarusia-Ukraina telah gagal mencapai kesepakatan penghentian perang. Pada dialog ketiga, ada tiga isu utama yang ditargetkan Ukraina.
Ketiga isu tersebut adalah gencatan senjata segera; perjanjian gencatan senjata; dan koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil dari desa/kota yang hancur atau terus dibombardir.
Namun, hanya isu terakhir yang mencapai kesepakatan. Kedua negara menyepakati pembukaan koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil.