Unesa Latih Ibu-ibu dari Anak Penyandang Cerebral Palsy Membuat Selai dan Sirop

Unesa Latih Ibu-ibu dari Anak Penyandang Cerebral Palsy Membuat Selai dan Sirop

Nasional

Dampak ekonomi karena pandemi COVID-19 tidak hanya menghantam industri besar dan kecil. Imbas dari PHK banyak rumah tangga yang harus terseok-seok untuk sekadar bisa bertahan hidup selama pandemi ini. Kondisi tersebut semakin berat bagi keluarga anak berkebutuhan khusus (ABK).

Guna membangkitkan ekonomi masyarakat, Prodi Sosiologi UNESA mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi ibu rumah tangga ABK di Komunitas Happy Celebral Palsy Surabaya.

Drs FX Sri Sadewo, Kaprodi Sosiologi UNESA pada 31 Januari 2021 menyatakan bahwa para ibu-ibu tersebut diajak dan dilatih untuk membuat sirop dan selai homemade dari buah-buahan.

Peserta pelatihan langsung belajar dengan Feni Kartikawati, Owner Sirop Homemade Senja. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk penyampaian materi, ada sesi diskusi dan praktik.

Selain itu, juga ada kompetisi pembuatan video praktik tercepat, terbagus dan terinovatif. “Sesi ini kita kemas agar pelatihan lebih menarik dan interaktif, pun untuk memotivasi para ibu-ibu,” ujar Sri Sadewo,

Dia melanjutkan, pelatihan itu berlangsung sejak Oktober 2021 dan sekarang masih tahap pendampingan lebih lanjut.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali para ibu-ibu dengan keterampilan mengolah bahan pangan sehat dan terjangkau bagi keluarga dari bahan-bahan yang ada di sekitar seperti buah-buahan.

Dengan keterampilan tersebut, para ibu-ibu juga diarahkan untuk menghasilkan produk selai dan sirop yang berdaya jual di masyarakat. Sehingga diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan ekonomi keluarga.

Menurutnya, pelatihan ini merupakan jalan tengah untuk memberdayakan masyarakat yang terdampak pandemi. Menggerakkan ekonomi masyarakat adalah tugas bersama, pemerintah pusat hingga daerah, termasuk perguruan tinggi dan para stakeholder.

“Semoga, ibu-ibu atau para perempuan semakin berdaya dan terampil, sehingga memungkinkan mereka bisa bertahan bahkan kembali tumbuh di masa pandemi,” harapnya.

Leave a Reply