Para pemuda berlatih menjelang perayaan tahun baru Imlek di Vietnam (25/1/2022). Foto: Stringer/REUTERS
Vietnam mengalami lonjakan kasus COVID-19. Hal itu terjadi usai liburan Imlek awal Februari 2022 ini.
Pemerintah Vietnam mengkhawatirkan, lonjakan kasus bakal membuat fasilitas kelebihan beban.
Pada Rabu (9/2/2022), Vietnam melaporkan penambahan kasus Covid sebanyak hampir 24 ribu. Jumlah ini melonjak tajam dari pekan sebelumnya, yaitu rata-rata 15 ribu kasus per hari.
Orang-orang berbaris untuk memasuki Jembatan Huc di Danau Hoan Kiem untuk berdoa bagi harapan tahun baru dan keberuntungan selama perayaan Tahun Baru Imlek di Hanoi, Vietnam, 2 Februari 2022. Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS
“Meningkatnya perjalanan menyebabkan lebih banyak infeksi terjadi di antara masyarakat, termasuk dengan risiko penyebaran varian Omicron,” ucap keterangan Kementerian Kesehatan Vietnam seperti dikutip dari Reuters.
“Bila tidak dikendalikan dengan baik, jumlah kasus serius akan meningkat, dan membuat tekanan terhadap sistem kesehatan serta kematian tak diinginkan,” sambung dia.
Vietnam kini menjadi salah satu negara paling terdampak Covid di Asia Tenggara. Fakta ini berbanding terbalik dari 2020 lalu.
Di tahun pertama pandemi corona, Vietnam dipuji dunia karena berhasil mengendalikan penyebaran kasus. Kesuksesan itu terwujud karena kebijakan ketat seperti pelacakan kontak hingga tes massal.
Setelah pandemi corona berjalan dua tahun, Vietnam mencatatkan 2.4 juta kasus corona. Sebanyak 38 ribu lebih di antaranya meninggal dunia.
