Voice of Baceprot Rilis (Not) Public Property di Hari Perempuan Internasional

Voice of Baceprot Rilis (Not) Public Property di Hari Perempuan Internasional

Nasional

Padukan Hijab dan Kain Tenun, Anggota Band VoB Curi Perhatian di Paris. Foto: dok. Instagram

Band hard rock wanita Voice Of Baceprot (VOB) mencuri perhatian penikmat musik di seluruh dunia setelah menggelar tur Eropa pada 2021. Berasal dari Garut, Jawa Barat, trio Marsya, Sitti, dan Widi, sukses mengharumkan nama Indonesia.

Ketiganya pun berhasil mempopulerkan single God, Allow Me (Please) to Play Music yang kini telah didengarkan oleh lebih dari 225 orang di Spotify. Kini, Voice of Baceprot merilis lagu baru bertajuk (Not) Public Property.

Ini menjadi lagu pertama yang mereka tulis sendiri, tanpa bantuan sang mentor, Abah Erza. Lagu ini menjadi cara Voice of Baceprot untuk merayakan Hari Perempuan Internasional.

Voice of Baceprot di kumparan Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Lagu (Not) Public Property saat ini sudah tersedia di berbagai layanan streaming musik digital. Jika didengarkan liriknya, lagu memang kental dengam pesan emansipasi wanita.

“Kami melihat ada banyak tindak kekerasan yang dialami wanita di seluruh dunia. Wanita sangat sering tidak bisa mendapat kebebasan,” ujar Voice of Baceprot dalam siaran pers yang kumparan terima.

“Mulai dari kekerasan, mutilasi kelamin wanita, hak-hak aborsi yang dibatasi, human traficking, dan eksploitasi pornografi adalah contoh-contoh nyata yang terjadi pada wanita di masyarakat,” sambung mereka.

Melalui single ini, Voice of Baceprot berharap bisa memberi pesan emansipasi pada banyak wanita. Single ini pun menjadi sebuah peringatan bagi banyak orang bahwa kaum wanita juga berhak untuk mengekspresikan diri, tanpa kekangan.

Dalam penggarapan (Not) Public Property, Voice of Baceprot dibantu oldh Yuka Dian sebagai produser. Ada pula Irvan ‘Irvnat’ Natadiningrat yang bertugas sebagai vocal director.

Tue Madsen menjadi orang yang melakukan mixing untuk lagu tersebut. Madsen selama ini terkenal di kalangan pecinta musik metal sebagai orang yang melakukan mixing untuk band-band, seperti Meshuggah, Suicide Silence, Mnemic, dan Sick Of It All.

Mastering lagu dilakukan oleh Howie Weinberg. Ia adalah orang balik layar yang mengerjakan bamuak album luar biasa, mulai dari Licensed to Ill dari Beastie Boys hingga Nevermind dari Nirvana.