Wagub DKI: BOR RS Baru 31 Persen Dibanding Juni-Juli, Tidak Usah Khawatir

Wagub DKI: BOR RS Baru 31 Persen Dibanding Juni-Juli, Tidak Usah Khawatir

Nasional

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/1/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengungkap keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit COVID-19 meningkat menjadi 63 persen. Meski begitu masyarakat diminta tidak khawatir sebab jumlah kapasitas tempat tidur di rumah sakit belum maksimal.

“Kalau melihat data memang ada peningkatan BOR jadi 63 persen dari 5.737 yang tersedia terpakai 3.618. Namun demikian perlu kami sampaikan, dulu di Juni-Juli kita pernah mencapai 11.500,” kata Riza di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (6/2).

Riza mengatakan jika sudah ditambah seperti pada Juli tahun lalu, maka jumlah BOR saat ini masih di bawah 50 persen dari kapasitas yang ada.

“Jadi itu artinya sekalipun 63 persen ini data seat atau tempat tidur 5.700-an. Kalau dari 11 ribu ini cuma 31 persen,” kata Riza.

Ruang perawatan di Rumah Sakit (RS) Darurat COVID-19 Asrama Haji di Pondok Gede, Jakarta. Foto: Instagram/@kemenpupr

Lebih jauh, Riza memastikan Pemprov DKI akan memaksimalkan fasilitas yang ada untuk pasien corona. Baik dari tempat maupun tenaga kesehatan.

“Tidak usah khawatir DKI Jakarta memiliki cukup banyak fasilitas, begitu juga terkait ICU dari 741 yang disiapkan terpakai itu 257, artinya 35 persen. Di Juni-Juli 2021 kita pernah sampai 1.500. Jadi tidak perlu khawatir. Kami akan tingkatkan sarana dan prasarana RS, puskesmas, nakes, oksigen, vitamin, semua,” kata Riza.

Kasus corona di Jakarta tengah meningkat salah satunya karena penyebaran Omicron yang memiliki tingkat penularan tinggi.

Per 5 Februari 2022 kasus aktif corona di Jakarta ada 59.807 kasus. Kasus aktif ialah pasien corona yang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun sedang isolasi.

Leave a Reply