Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
Seorang pria ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kontrakannya di Perumahan Bumi Citra Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Minggu (6/3).
Korban diperkirakan sudah meninggal beberapa hari sebelumnya karena dua bulan tidak keluar rumah.
Awalnya warga perumahan mencium bau bangkai menyengat di sekitar lokasi kejadian. Sempat mengira bahwa bau tidak sedap tersebut berasal dari bangkai binatang.
Namun, warga pun penasaran dan mencari sumber bau tersebut dan rupanya tertuju pada sebuah rumah. Namun pintu terkunci sehingga terpaksa membongkarnya lewat bagian atap.
Kapolsek Rajapolah, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Iwan Sujarwo membenarkan adanya temuan mayat tersebut.
“Jadi kasus ini berawal kita menerima laporan dari warga di sini ada temu mayat di dalam rumah kontrakan,” kata Kapolsek, Minggu (6/3).
Mayat pria ditemukan di rumahnya di Perumahan Bumi Citra Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Minggu (6/3). Foto: Dok. IstimewaMayat pria ditemukan di rumahnya di Perumahan Bumi Citra Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Minggu (6/3). Foto: Dok. Istimewa
Pihaknya memperkirakan pria tersebut sudah meninggal selama sepekan. Ia menyebut dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Sosok jasad tersebut diketahui berinisial DS (44) warga asal Cisayong yang mengontrak seorang diri di sebuah rumah kompleks perumahan tersebut.
Sesuai keterangan warga di lokasi kejadian, kata Iwan, korban hampir selama sebulan lebih tak terlihat keluar rumah dan selama ini diketahui jarang berbaur dengan masyarakat setempat.
“Korban atacama DS sesuai kartu identitas dan berasal dari Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Korban statusnya ngontrak rumah di perum tersebut,” ujarnya.
“Penyebab kematian masih diselidiki dan langsung dibawa ke ruang kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya,” imbuhnya.
Petugas Polsek Rajapolah bersama Tim Inafis Polresta Tasikmalaya pun telah menginformasikan temuan mayat tersebut ke keluarga korban yang berada di kampungnya Cisayong.
Keluarga korban rencananya akan langsung ke RSUD Sokeardjo Tasikmalaya untuk memeriksa temuan mayat tersebut.
“Sekarang sudah di kamar mayat RSUD, keluarga korban sudah mengetahui dan dihubungi,” pungkasnya.
