Calon presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol. Foto: Jung Yeon-je / AFP
Pemilihan Presiden Korea Selatan telah berlangsung sejak Rabu (9/3). Kini total suara yang telah dihitung mencapai 98%. Calon presiden dari People Power Party Yoon Suk-yeol unggul dari petahana Lee Jae-myung yang merupakan calon dari Partai Demokrat.
Dari suara yang telah dihitung, jumlah suara Yoon sebanyak 48,59%. Sementara Lee yang mewakili kaum liberal meraih 47,79%.
Meskipun penghitungan suara belum selesai, Lee telah mengakui kekalahannya dan mengucapkan selamat untuk Yoon.
“Saya melakukan yang terbaik tetapi gagal memenuhi harapan Anda,” kata Lee kepada para pendukungnya di kantor Partai Demokrat, dikutip dari AFP, Kamis (10/3).
“Semua tanggung jawab ada pada saya. Saya mengucapkan selamat kepada calon Yoon Suk-yeol,” tambah dia.
Seorang warga lansia Korea Selatan (kanan) memberikan suaranya dalam pemilihan presiden di sebuah tempat pemungutan suara di Seoul, Korea Selatan pada Rabu (9/3/2022).
Foto: Jung Yeon-je/AFP
Sementara Yoon masih belum membuat pernyataan resmi terkait hasil Pemilu. Dikutip dari Reuters, saat meninggalkan kediamannya menuju markas kampanye, mantan Jaksa Agung Korsel itu hanya menyampaikan bahwa ini malam yang sangat panjang dan mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya yang berkumpul di depan rumah.
The Korean Herald melaporkan partisipasi pemilih dalam Pemilu tahun ini mencapai 77,1%. Sama dengan Pemilu sebelumnya.
Ada sekitar 34 juta dari 44,2 juta pemilih yang memenuhi syarat memberikan suaranya. Hasil akhir pemilu diharapkan keluar hari ini.
Pemungutan suara tahun ini lebih cepat 30 menit dari tahun 2017. Namun hasilnya diketahui lebih lama karena selisih suaranya tipis.
Selain itu pemilih yang sedang terinfeksi COVID-19 juga harus memberikan suaranya secara terpisah.
