Pelatih Timnas Indonesia, Shin tae-yong. Foto: PSSI
Pelatih Shin Tae-yong sudah memanggil 29 pemain untuk bergabung pemusatan latihan (TC) Timnas U-23. TC kali ini digelar untuk persiapan jelang Piala AFF U-23 2022 yang dihelat 14-26 Februari mendatang.
Shin menepati janjinya untuk tidak memanggil pemain-pemain liga luar negeri ke Timnas U-23. Dalam komposisi skuad saat ini, seluruhnya merupakan penggawa tim domestik.
Di Piala AFF U-23, ‘Garuda Muda’ akan tergabung di Grup B. Mereka akan berhadapan dengan Malaysia, Myanmar dan Laos dalam pertandingan yang akan dihelat di Kamboja.
Lantas, apakah keputusan Shin untuk tidak memanggil pemain liga luar negeri terbilang tepat? Berikut kami paparkan 4 alasannya.
1) Piala AFF U-23 Bukan Pertandingan Resmi FIFA
Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol saat hadapi Singapura pada semifinal Piala AFF Suzuki di Stadion Nasional Singapura, Rabu (22/12). Foto: Yong Teck Lim/Getty Images
Alasan pertama adalah karena Piala AFF U-23 tak masuk dalam kalender resmi FIFA. Sehingga, tim-tim juga tidak memiliki kewajiban untuk melepas pemainnya ke timnas.
Pada Piala AFF 2020 beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia senior juga sempat tak bisa diperkuat Egy Maulana Vikri. Egy baru bergabung bersama timnas di fase semifinal usai agenda bersama FK Senica rampung.
2) Banyak Pemain Muda di Liga 1 yang Tak Kalah Kualitas
Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan (tengah) berebut bola dengan dua pemain Timnas Timor pada pertandingan uji coba resmi FIFA di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Minggu (30/1/2022). Foto: Nyoman Budhiana/ANTARA FOTO
Meski tak memanggil para pemain yang merumput di kompetisi luar negeri, Shin Tae-yong masih memiliki banyak pemain muda berkualitas. Beberapa pemain juga sudah menjadi andalan Shin di timnas senior.
Di lini belakang, meski tak ada Elkan Baggott, Shin masih punya duet bek tengah Alfeandra Dewangga dan Rizky Ridho. Di lini tengah ada Syahrian Abimanyu hingga Ramai Rumakiek yang juga merupakan pemain timnas senior.
Untuk lini depan, Shin kembali memanggil Hanis Saghara. Hanis sebelumnya memperkuat timnas di Piala AFF 2020.
3) Menambah Pengalaman Pemain-pemain Lain
Gelandang Timnas U-19, Beckham Putra. Foto: Instagram/@beckham put7
Dengan tak diikutsertakannya para pemain liga luar negeri, pemain-pemain yang merumput di kompetisi lokal kini berpeluang menambah jam terbang mereka. Jadi, mereka punya pengalaman mentas di kancah internasional.
Hal ini tentu bisa menjadi modal berharga bagi para pemain liga domestik. Bisa jadi, pengalaman bersama timnas di level internasional malah membuka peluang mereka untuk berkiprah di luar negeri.
4) Biarkan Fokus di Luar Negeri
Witan Sulaeman Egy Maulana Vikri di FK Senica. Foto: Instagram/@fk_senica
Alasan terakhir adalah agar para pemain liga luar negeri fokus bersama timnya masing-masing. Sebab, mayoritas pemain Indonesia saat ini masih berjuang mendapatkan menit bermain reguler di luar negeri.
Dari beberapa pemain, hanya Egy Maulana Vikri yang cukup sering dimainkan bersama timnya. Egy mendapat banyak kesempatan tampil bersama FK Senica setelah sebelumnya minim menit bermain di Lechia Gdansk.
