Bocah Lima Tahun Asal Lembata Meninggal Usai Terseret Arus Laut

Bocah Lima Tahun Asal Lembata Meninggal Usai Terseret Arus Laut

Nasional

Bocah di Lembata yang meninggal dunia usai tenggelam. Foto : Istimewa

LEMBATA – Bocah usia lima tahun asal Desa Wuakerong, Kecamatan Nagawutung Kabupaten Lembata meninggal usai diseret arus laut di pesisir Loang Pante, Senin (7/3).

Menurut laporan Camat Nagawutung, sekitar pukul 16.00 Wita, korban bersama dua temannya sedang mandi di pantai Loang yang jaraknya tidak jauh dari desa Wuakerong

Dua temannya sempat mengajak korban pulang ke rumah, akan tetapi korban memilih untuk tetap mandi. Alhasil, balita dengan nama lengkap Fathan Muhidin ini diseret arus ke tengah laut.

“Mereka mandi di laut dengan teman-temannya tapi korban anak itu terseret arus dan tenggelam,” terang Camat Nagawutung Mustan Boli Paokuma ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (6/3) sore.

Pasca dikabarkan terseret arus dan tenggelam, siswa TK asal Desa Wuakerong itu berhasil ditemukan pada pukul 17.00 Wita dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Usai ditemukan, jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Loang Kecamatan Nagawutung untuk di visum.

Dari laporan Polisi yang diterima media, upaya pencarian terhadap korban berlangsung sekitar empat jam dikarenakan keadaan air laut yang keruh.

Pihak keluarga juga menerima kejadian ini sebagai musibah dan sudah membuat pernyataan agar kejadian ini tidak dibawah ke ranah hukum.

Dalam surat pernyataan itu, pihak keluarga menyatakan untuk tidak melakukan otopsi atas jenasah Fathan Muhidin.

Informasi yang dihimpun media, pihak keluarga pun sudah membawa jenasah untuk dikuburkan di Desa Wuakerong.