Ilustrasi bakar sampah. Foto: Shutter Stock
Hi!Pontianak – Belakangan ini cuaca di wilayah Kalimantan Barat, termasuk Pontianak cenderung panas, kering dan berangin. Warga diminta untuk tidak membakar sampah sembarangan. Hal ini sebagai untuk mewaspadai terjadinya kebakaran.
“Sekarang ini jangankan bakar sampah, puntung rokok saja bisa rawan menyebabkan kebakaran. Kita minta warga tidak membakar lahan dan membakar sampah di lahan gambut. Terus mereka yang mempunyai lahan luas harus kontrol dan jaga, kadang pemiliknya itu tidak sadar berhektare-hektare terbakar,” kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Selasa, 1 Maret 2022.
Berdasarkan pantauan Hi!Pontianak melalui aplikasi mengecek pengukur suhu pada smartphone, menunjukkan suhu udara pukul 14.00 WIB mencapai 34 derajat celcius. Kelembapan udara 60% dan kecepatan angin 13 kilometer per jam.
Edi juga mengingatkan warga untuk berhati-hati. Jangan sampai membakar sampah atau lahan sembarangan malah menimbulkan bahaya.
Edi juga meminta bagi warga yang tinggal di lahan gambut untuk tetap menjaga sumber-sumber air di sekitar seperti parit. Sebab dikatakannya sumber air harus selalu dijaga supaya mudah untuk melakukan penyiraman atau memadamkan api.
“Ada beberapa titik yang sudah kita pantau dan kita tidak berharap ada yang lebih luas hingga menimbulkan asap. Saya telah perintahkan Camat, Lurah, RT dan RW terutama yang di lahan gambut untuk waspada. Kepada masyarakat juga diminta untuk tidak bakar sampah dulu, termasuk untuk membuat perumahan karena akan berdampak luas tidak terkendali,” pungkasnya.
