FTB UAJY Gelar Technobiofun Virtual National Workshop

FTB UAJY Gelar Technobiofun Virtual National Workshop

Nasional

Technobiofun bertajuk ‘Virtual National Workshop’ yang digelar UAJY. Foto: istimewa

Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FTB UAJY) menggelar Technobiofun bertajuk ‘Virtual National Workshop’. Workshop yang diikuti oleh sejumlah pemateri maupun peserta baik dosen, mahasiswa, juga siswa SMA ini digelar secara online.

Technobiofun kali ini mengusung tiga tema menarik dari masing-masing konsentrasi pada studi Teknobiologi. Ketiga tema itu diantaranya Isolasi DNA dari Saliva dengan Bahan di Sekitar Kita untuk Deteksi Kesehatan (Teknobio – Industri), Pembuatan Microgreen Sederhana untuk Bantu Penuhi Gizi (Teknobio – Lingkungan), dan Pengujian Cemaran Bakteri pada Produk Susu (Teknobio – Pangan).

Pada tema pertama dari workshop yang bisa diikuti oleh 150 peserta terdiri dari SMA dan sederajat ini menjelaskan mengenai isolasi DNA. Untuk melihat apakah hasil dari DNA manusia tersebut sehat atau tidak mereka melakukan percobaan menggunakan air liur manusia lalu dicampurkan bersama air sabun dan air garam.

Selanjutnya, tema kedua membahas terkait pentingnya microgreen sebagai usaha sederhana yang mudah dikembangkan bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan gizi dengan melakukan percobaan menanam biji kecambah di atas kapas lalu ditunggu hingga tumbuh. Lalu tema ketiga melakukan percobaan untuk mengetahui seberapa banyak pencemaran bakteri pada produk susu yang dicampurkan dengan cairan methylene blue.

Dekan FTB UAJY, Exsyupransia Mursyanti, mengatakan bahwa workshop ini sebagai wadah dalam mengaplikasikan prinsip-prinsip biologi agar dapat berkembang. Utamanya terkait dengan penggunaan bahan-bahan yang ada di sekitar.

Technobiofun bertajuk ‘Virtual National Workshop’ yang digelar UAJY. Foto: istimewa

“Prinsip-prinsip biologi itu penting untuk mengisolasi bahan-bahan yang ada di sekitar kita dengan teknologi,” ungkapnya.

Workshop ini diharapkan bisa mengenalkan peran teknobiologi pada masyarakat luar. Selain itu, harapannya bisa memberikan inspirasi bagi para siswa mengenai bidang ilmu pendidikannya sebagai langkah awal dalam mencapai masa depan mereka.

“Harapannya workshop ini dapat memberikan segudang manfaat bagi kita,” ujar Yeshika Oktavia selaku Ketua Panitia workshop tersebut. (Len)