Harga Daging Sapi di Pasar Tradisional Cianjur Merangkak Naik, Penjualan Lesu

Harga Daging Sapi di Pasar Tradisional Cianjur Merangkak Naik, Penjualan Lesu

Nasional

Daging sapi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami kenaikan sebesar Rp 20 ribu per kilogram, Rabu (2/3). Kenaikan harga itu sudah terjadi sejak satu pekan terakhir yang berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat, sehingga penjualan pun menurun.

Seorang pedagang daging sapi di Pasar Induk Pasirhayam, Cilaku, Agus (47) mengatakan harga daging sapi saat ini berkisar Rp 140 ribu per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 120 ribu per kilogram.

“Harga tersebut mengalami kenaikan secara bertahap, padahal sebelumnya harga daging berada di angka Rp 120 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga dari pemasok mencapai Rp 125 ribu per kilogram,” kata Agus, kepada wartawan, Rabu.

Agus menyebutkan, kenaikan harga daging sudah terjadi sekitar satu pekan lalu. Padahal hingga saat ini pasokan daging dari sejumlah pemasok dan distributor masih normal tidak mengalami hambatan.

“Tidak tahu karena apa harganya terus mengalami kenaikan. Padahal pasokan dan permintaan pun masih normal. Biasanya harga daging naik, ketika menjelang Lebaran, tapi kan saat ini masih jauh, bulan Ramadhan pun sekitar satu bulan lagi,” ucapnya.

Akibat kenaikan harga daging itu, lanjut Agus, daya beli masyarakat juga mengalami penurunan. Saat ini hanya bisa menjual 30 hingga 50 kilogram per hari, sebelum mengalami kenaikan dapat menjual sekitar 100 kilogram per hari.

“Banyak masyarakat yang tidak jadi membeli setelah mengetahui harganya naik, dan mereka lebih memilih membeli ayam potong,” katanya.

Selain itu Agus mengatakan, karena harga daging lokal terus mengalami kenaikan, dirinya memilih untuk menjual daging impor karena lebih murah, yaitu mencapai Rp 120 ribu per kilogram.

“Dari pada rugi, saat ini lebih memilih untuk menjual daging impor, karena daging lokal yang harganya terus mengalami kenaikan,” ujarnya.

Agus berharap, pemerintah dan instansi terkait untuk segera mengatasi kenaikan harga daging tersebut, agar segera kembali ke harga normal.

Kepala UPTD Pasar Induk Cianjur, Tri Wibowo membenarkan kenaikan harga daging sapi di pasar induk Cianjur menjelang bulan puasa.

“Benar sudah tiga hari lalu (26/2) harga daging sapi naik, dari yang sebelumnya Rp 120 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp 130 ribu per kilogramnya,” ujar Tri.

Namun untuk pasar induk sendiri, lanjutnya, kenaikan harga daging sapi sendiri masih terbilang normal disaat menjelang bulan puasa mendatang.

“Untuk pasar induk sendiri masih normal, naik di angka Rp 125 ribu memang ada sebagian penjual yang naik sampai Rp 130 ribu,” katanya.

Diungkapkan Tri, pasar induk sendiri menjelang bulan puasa terpantau stabil, baik dari stok maupun harga.

“Untuk saat ini masih stabil, tidak ada keluhan dari penjual maupun pembeli, selain minyak goreng yang beberapa hari lalu sempat menjadi kendala. Namun, dengan operasi pasar yang sempat digelar saat ini sudah tersedia 10 ribu per kilogram minyak goreng curah di pasar induk,” tandasnya.