Ini Fakta yang Diketahui Soal Low MPV Hyundai untuk Lawan Xpander dan Veloz Cs

Nasional

Terkaan Gambar Hyundai Stargazer Hasil Foto Olah Digital RBA Design dan Nico Prasetya Works. Foto: dok. Instagram @rbadesign

Hyundai siap bermain ke segmen pasar yang paling gemuk yakni Low MPV. Mereka pun telah menyiapkan produk yang bakal berkompetisi dengan Avanza dan Xpander cs.

Kehadiran Low MPV baru itu dikonfirmasi langsung President Director PT Hyundai Motors Indonesia SungJong Ha di sela acara Media Experience Day with Hyundai, Kamis (13/1/2021).

“Low MPV baru yang dikembangkan khusus untuk Indonesia akan meluncur tahun ini,” terang pria yang akrab disapa Mr. Ha.

Kendati belum diketahui kapan Low MPV buatan Korea Selatan ini akan meluncur di Indonesia. Kehadirannya memang sudah cukup lama, bahkan mobil itu sempat terlihat sedang berjalan-jalan di sekitar daerah Lembang, Bandung.

Berikut ini beberapa hal yang diketahui soal Low MPV Hyundai yang akan meluncur tahun ini.

Punya desain seperti Hyundai Staria

Hyundai Stargazer tertangkap jalani uji jalan di Bandung Foto: Akhdan Qolbi

Berdasarkan foto spyshot Hyundai Stargazer yang sempat melakukan uji jalan dengan kamuflase di Lembang, Bandung, bagian depannya mirip seperti MPV premium bongsornya, Hyundai Staria.

Ini terlihat jelas dari penggunaan grille yang lebar pada bagian depan, kemudian pada sisi kanan dan kiri grille itu disematkan lampu utama berbentuk kotak hampir sama seperti yang digunakan pada Staria.

Bagian kaki-kaki pun juga sangat mirip dengan Staria, terlihat dari penggunaan pelek yang terkesan mewah. Namun, pada bagian belakang tidak langsung mendatar, kaca belakang terlihat melandai dengan penggunaan lampu henti pada bagian atas kaca.

Hyundai Stargazer tertangkap jalani uji jalan di Bandung Foto: Akhdan Qolbi

Sementara itu, lampu rem di bagian kanan dan kiri terlihat memanjang vertikal, desainnya hampir mirip seperti yang digunakan pada SUV milik Hyundai, Bayon.

Penggunaan bahasa yang sama seperti model lainnya memang sering diterapkan oleh Hyundai. Beberapa contohnya seperti Tucson dan Creta, kemudian Palisade dan Santa Fe.

Jantung pacu Hyundai Stargazer

Kendati belum diketahui akan menggunakan mesin apa, kemungkinan besar Low MPV yang akan diproduksi di Indonesia itu juga akan menggunakan mesin yang dibenamkan pada Hyundai Creta.

Tampak mesin Hyundai Creta Foto: dok. Muhammad Haldin Fadhila/kumparan

Bukan tanpa alasan, kabarnya Hyundai Stargazer akan dibangun di atas platform yang sama seperti Creta. Sehingga, mobil keluarga itu akan dibenamkan mesin SmartStream 1.5-liter, 4-silinder yang mampu memuntahkan tenaga 113 dk pada 6.300 rpm dan torsi maksimal 144 Nm pada 4.500 rpm.

Tenaga dan torsi itu kemudian disalurkan melalui 2 pilihan transmisi, yakni manual 6-percepatan atau transmisi otomatik Intelligent Variable Transmission (IVT).

Disematkan fitur sama seperti Creta

Ya, sebagai mobil yang akan diproduksi di Indonesia, besar peluang Stargazer juga akan mewarisi fitur-fitur yang disematkan pada Hyundai Creta. Salah satu fitur itu adalah fitur keselamatan canggihnya.

Test drive Hyundai Creta Foto: dok. Muhammad Haldin Fadhila/kumparan

“Low MPV dengan fitur SmartSense, fitur yang sama (dengan Creta),” ujar Mr. Ha ketika ditemui di pabrik Hyundai.

Bisa dibilang, fitur keselamatan aktif Hyundai SmartSense hampir mirip seperti fitur keselamatan yang disematkan pada kompetitornya, seperti Toyota Safety Sense dan Honda Sensing. Berikut ini beberapa fitur keselamatan dari Hyundai SmartSense.

Forward Collision-Avoidance Assist

Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA)

Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA)

Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA).

Leave a Reply