Pentingnya Membuka Koper di Bandara Setelah Mendarat

Nasional

Ilustrasi packing dengan koper. Foto: Shutter Stock

Belum lama ini seorang traveler asal Amerika Serikat (AS) bernama Gina Sheldon, mengalami nasib apes saat naik pesawat. Oleh-oleh yang sudah dibeli dan disimpan dalam koper, tiba-tiba berganti jadi makanan anjing.

Kejadian tak mengenakan tersebut ia alami setelah bepergian dari Paris ke Boston, dengan pesawat Air France pada Desember 2021 lalu.

Ilustrasi melepas tag bagasi dari koper Foto: Shutter Stock

“Ketika aku membuka semua koperku, semua hadiah telah hilang dan diganti dengan sebuah plastik berisi makanan anjing, kaus kotor, dan juga wadah produk kosong,” ujarnya, pada Fox 10, seperti dilansir The Sun.

Setelah menghubungi pihak maskapai, Sheldon mengaku diberikan kompensasi, yaitu 75.000 miles atau point yang bisa digunakan. Hanya saja, menurutnya hal tersebut belum cukup untuk mengganti seluruh kerugian yang ia alami.

Air France Airbus A380. Foto: AFP/DANIEL SLIM

Air France mengatakan bahwa kerugian yang dialami Sheldon tidak bisa diklaim, karena ia telah meninggalkan bandara saat kejadian tersebut.

Belajar dari insiden tersebut, ternyata traveler wajib mengecek isi kopernya sebelum pergi meninggalkan bandara. Meski ribet dan menyita waktu, ternyata hal ini bisa meminimalisasi kerugian yang kamu alami jika benda atau isi kopermu di maling orang lain.

Pentingnya Membuka Koper saat Baru Mendarat di Bandara

Ilustrasi Koper yang Akan Dimasukan Ke Bagasi Pesawat Foto: Pixabay

Agar tidak mengalami nasib apes seperti Gina Sheldon, ada baiknya kamu mengecek isi kopermu terlebih dahulu sebelum benar-benar meninggalkan bandara.

Mengutip Live and Let Fly, ternyata ada banyak keuntungan saat kamu mengecek koper di bandara. Salah satunya adalah kamu bisa meminta ganti rugi langsung ke pihak maskapai jika terjadi sesuatu hal tentang kopermu.

Ilustrasi barang bawaan dalam koper Foto: Shutter Stock

“Saat mengklaim bagasi dari klaim bagasi maskapai, jangan hanya memeriksa bagian luar tasmu dari kerusakan, tetapi pastikan isi kopermu ada di dalamnya,” tulisnya.

“Kadang-kadang, tasmu mungkin terlihat benar dan baik-baik saja, tetapi isinya telah ditukar dan pencuri menginginkan agar kamu tidak menyadarinya sampai semuanya terlambat,” lanjutnya.

Sebagai contoh, Konvensi Montreal yang diperkenalkan pada tahun 1999, memungkinkan penumpang mengklaim bagasi yang rusak atau hilang hingga tujuh hari setelah insiden tersebut. Untuk itu, agar kamu tidak mengalami nasib serupa, rajin-rajinlah untuk memeriksa isi kopermu setelah tiba di bandara, ya!

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Leave a Reply