Presiden Joko Widodo menyampaikan perkembangan terkait COVID-19, Kamis (3/2/2022). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi mengapresiasi peran ACT-A dalam mendorong perkembangan vaksin COVID-19. Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidato secara virtual ACT-Accelerator Campaign 2022, Rabu (9/2) malam.
“Saya sangat mengapresiasi peran ACT-A dalam mendorong pengembangan dan akses yang berkeadilan terhadap obat alat diagnostik dan vaksin COVID-19,” kata Jokowi.
Menurut dia, ACT-A merupakan bagian penting dalam kesehatan dunia, Ia berharap peran ACT-A masih sangat dibutuhkan untuk menjembatani ketimpangan vaksinasi global.
“No one is save until everyone is. Saya mengajak negara negara dan donor menggunakan kesempatan ini untuk memperkuat dukungannya terhadap ACT-A, sebagai presidensi G-20 Indonesia menjadikan penguatan arsitektur kesehatan dunia sebagai salah satu agenda prioritas,” tuturnya.
Jokowi mengatakan, dunia harus siap dan lebih tanggap terhadap krisis kesehatan. Termasuk mempersiapkan ancaman pandemi berikutnya.
“Berbagai pembenahan harus kita lakukan, penguatan kapasitas negara berkembang harus mendapatkan perhatian khusus, di saat bersama negara berkembang juga harus diberdayakan sebagai solusi, negara berkembang harus menjadi bagian dari rantai pasok supply obat vaksin dan peralatan kesehatan,” ujarnya.
Menurut Jokowi, kerja sama riset investasi dan transfer teknologi mutlak dilakukan. Solidaritas dan kerja sama adalah kunci untuk keluar dari situasi pandemi saat ini.
“Peran G-20 sangat penting dalam membangun arsitektur kesehatan dunia termasuk dalam mendorong dukungan pembiayaan kesehatan bagi negara berkembang. Recover together recover stronger,” tandasnya.
