KSP: Arsitek dan Eks Kepala Daerah Kriteria Ideal Kepala Otorita IKN

Nasional

Potret udara bekas tambang batu bara di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan

Presiden Jokowi membocorkan kisi-kisi calon kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Menurut Jokowi, sosok yang bakal memimpin Ibu Kota baru adalah berlatar belakang arsitek dan kepala daerah berpengalaman.

Merespons hal ini, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Wendy Tuturoong, mengatakan apa yang disampaikan Presiden Jokowi itu merupakan kriteria ideal.

“Terkait calon Kepala Otorita IKN yang disebutkan sebaiknya punya latar belakang arsitek, pernah memimpin daerah saya kira, kita melihatnya sebuah kriteria yang ideal,” kata Wendy kepada wartawan, Jumat (21/1).

“Karena memang tantangan membangun dan memindahkan Ibu Kota Negara itu kan relevan dengan itu,” tambah Wendy.

Kendati demikian, Wendy mengatakan, harus diingat sesuai amanat UU IKN, Jokowi memiliki waktu dua bulan untuk memutuskan siapa kepala otorita IKN.

Infografik Ibu Kota Baru RI Bernama Nusantara.
Foto: kumparan

“Dalam kurun waktu itu tentu saja nama-nama lain yang belum dimunculkan bisa dimunculkan ke publik. Sehingga Presiden punya banyak pilihan untuk itu, dan waktu masih cukup. Saya kira kita biarkan Presiden yang memiliki hak prerogatif soal itu,” tegas Wendy.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah nama pernah disebutkan Jokowi sebagai kandidat Kepala Otorita IKN. Misalnya, Azwar Anas hingga Ahok, lalu ada eks Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Jokowi menyebut calon kepala otorita IKN adalah seorang arsitek dan pernah menjadi kepala daerah.

Leave a Reply