Petani milenial perempuan di Kalbar. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Hi!Pontianak – Sejumlah petani muda, di daerah Kecamatan Singkawang Selatan tampak semangat bertani setelah diberikan beberapa peralatan pertanian oleh Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat.
Beberapa bantuan yang diberikan tersebut, sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi di Kalbar, karena sektor pertanian berdampak besar pada inflasi.
Petani-petani milenial ini merupakan siswa dari SMK Negeri 1 Samalantan. Tak hanya laki-laki, ada juga petani muda perempuan yang juga bertani di daerah tersebut.
Para petani milenial di Kalbar ini setiap hari mendatangi kebun untuk menyirami air. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Mereka memilih bertani dan bercocok tanam, karena rasa keingintahuannya cara menanam, hingga akhirnya menjadi suatu hobi. Tak takut panas, ia rela menanam hingga menyiram tanaman sepanjang hari, agar dapat dipanen dan tersalurkan kepada masyarakat.
Awal masuk sekolah memang karena hobi, bercocok tanam. Suka nanam cabai, sama timun. Kadang kan panas, cuma tetap pakai pelembap atau tabir surya, biar kulit gak terbakar (terjaga),” kata Apriani, salah satu pertani perempuan, Minggu, 6 Januari 2022.
Apriani mengatakan ia belajar banyak ketika turun ke lapangan langsung, setelah belajar teori di sekolah. Menurutnya, praktik di lapangan tak semudah teori yang diberikan. Ada beberapa kesulitan yang pernah dihadapi.
Namun hal tersebut tentunya tak mengurungkan niatnya untuk tetap bercocok tanam, hampir setiap hari ia datang ke lokasi cocok tanam bersama rekan-rekan sekolahnya agar nantinya tanaman tersebut dapat dipanen.
“Memang lagi praktik di lapangan, hampir setiap hari ke sini ada tempat istirahatnya di sana. Hari ini siram tanaman. Ini memang harus setiap hari disiram,” katanya usai mengambil air di tempayan.
Mereka tak takut dengan sinar matahari saat merawat tanaman. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan, Agus Chusaini berharap dengan diberikannya bantuan berupa alat-alat pertanian ini, sektor pertanian di Kalbar dapat sejahtera dan lebih maju.
“Bantuan pompa pemotong rumput harapannya nanti bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Perluasan lahan perlu ditambah agar bisa memenuhi kebutuhan,” tukasnya.
