Mirip Pisang, Tanaman Asal Ethiopia Ini Diprediksi Jadi Makanan Masa Depan

Nasional

Ilustrasi enset buah mirip pisang khas Ethiopia. Foto: Shutterstock/hernan ceballos

Mungkin mengonsumsi pisang sebagai pilihan buah sehari-hari sudah menjadi kebiasaan banyak orang di dunia. Tapi berbeda hal dengan masyarakat Ethiopia. Lantaran mereka lebih terbiasa memanfaatkan buah bernama enset sebagai pengganti pisang.

Buah yang tampak seperti kembaran dari pisang ini memiliki bentuk dan warna yang memang mirip. Bahkan buah unik ini tubuh subur di Afrika sehingga menjadi bahan makanan pokok.

Meski tampak serupa, tapi kamu dapat dengan mudah membedakan enset dengan pisang. Enset memiliki bentuk “tubuh” yang lebih pendek dibandingkan pisang, berwarna kuning-kemerahan, dan lebih padat. Uniknya, buah ini hanya tumbuh di Ethiopia.

Mengutip BBC, enset tidak bisa langsung dimakan begitu saja, tetapi batang dan akarnya dapat difermentasi dan digunakan untuk membuat bubur serta roti. Sekitar 20 juta warga Ethiopia mengandalkan enset sebagai makanan pokok mereka, namun buah ini belum dibudidayakan di tempat lain selain di benua Afrika.

Ilustrasi enset, buah mirip pisang yang digadang jadi makanan masa depan. Foto: Shutterstock/wangdee

Dr. Wendawek Abebe dari Hawassa University di Awasa mengatakan, “Ini adalah tanaman yang dapat memainkan peran yang sangat penting dalam mengatasi ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan.”

Lebih lanjut, dalam penelitian yang dipublikasikan Environmental Research Letters itu para ilmuwan mengatakan bahwa enset memiliki potensi menjadi makanan pokok untuk empat dekade ke depan. Enset dapat memberi makanan kepada lebih dari 100 juta orang dan meningkatkan ketahanan pangan; seperti di Ethiopia, Kenya, Uganda dan Rwanda.

Peneliti Dr James Borrell, dari Royal Botanic Gardens, Kew menambahkan, “kamu bisa menanamnya kapan saja, dan memanennya kapan saja, dan itu abadi. Itu sebabnya mereka (masyarakat Ethiopia) menyebutnya pohon melawan kelaparan di Afrika.”

Ilustrasi “banana bread” dari enset khas Ethiopia. Foto: Shutterstock/Glen Berlin

Mengutip Permaculture News, enset adalah tanaman yang sangat tinggi. Tanaman ini memiliki tinggi 12 meter, dan seluruhnya merupakan bahan tanaman lunak, serta batang dengan tebal hampir satu meter. Pohonnya tampak seperti tanaman bawang raksasa yang dengan batang bulat besar membentang menjadi mawar daun berbentuk bulan sabit sepanjang 3 meter.

Produk utamanya adalah pith atau bagian lunak enset yang bertepung dari “pseudo-stem”. Kemudian, difermentasi dalam bundel besar, terkubur di bawah tanah selama 3-6 bulan; untuk menghasilkan “kocho” makanan pokok seperti roti yang biasanya masyarakat Ethiopia makan dengan susu, keju, kubis, daging, atau kopi.

Penulis: Ade Naura Intania

Leave a Reply