PPA Kota Jambi Akan Operasikan Mobil Pelindungan ke Sekolah

Nasional

Kepala UPTD PPA Kota Jambi, Rosa Rosilawati. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)

Jambikita.id – UPTD Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Jambi akan mengoperasikan program pelayanan, pemberian Informasi, konsultasi dengan mobil pelindungan (Pitamolin).

Dengan program itu UPTD PPA Kota Jambi akan datang ke sekolah-sekolah untuk mendengarkan keluhan anak di mobil. Sehingga kasus kekerasan terhadap anak dapat segera terungkap.

Kepala UPTD Kota Jambi, Rosa Rosilawati mengatakan program itu dibentuk sejak awal tahun 2021. Program ini akan dijalankan lagi, karena sekolah-sekolah di Kota Jambi sudah menjalankan pembelajaran dengan interaksi langsung di sekolah.

“Kami mengadakan lagi. Tahun kemarin sudah, tapi terhambat dengan pembelajaran daring. Tapi, Desember lalu kami sudah ke sekolah PGRI,” katanya, Rabu (12/1).

Ia pun mengatakan dalam mobil pelindungan, ada seorang psikolog dan mediator. Para anak dapat mengungkapkan permasalahannya pada mereka.

“Jadi, anak-anak bisa konsultasi, dan bertanya. Kadang mereka ada malu juga bertanya,” ungkapnya.

Ketika tahun 2021, dengan program Pitamolin terungkap ada anak yang menjadi korban kekerasan di rumah tangga.

“Seperti KDRT. Anak-anak curhat di situ. Ada juga yang bilang sering dicubit gurunya. Di situ bisa langsung diselesaikan,” katanya.

Tidak hanya mendengar keluhan anak, UPTD PPA Kota Jambi juga memberikan edukasi pada anak, supaya dapat menghindar atau melindungi diri dari kekerasan.

“Kita memberikan informasi apa itu kekerasan, bagaimana cara penanganannya, dan apa yang kita jaga. Termasuk memberitahukan bagian tubuh yang tidak boleh dipegang,” tutur Rosa.

Perlu diketahui, sepanjang tahun 2021 kasus kekerasan anak yang ditangani UPTD PPA Kota Jambi sebanyak 70 kasus. Di antara puluhan kasus tersebut, ada kekerasan seksual, kekerasan fisik, kekerasan psikis.

Kasus yang ditangani UPTD Kota Jambi pada tahun 2021, meningkat dibandingkan tahun 2020 yang berjumlah 53 kasus.

Sedangkan pada tahun ini, UPTD PPA Kota Jambi masih memulihkan psikis sejumlah anak yang menjadi korban prostitusi. Kasus perdagangan anak ini diungkapkan polisi pada bulan Desember tahun lalu, dengan tersangka utama berasal dari Jakarta.

(M Sobar Alfahri)

Leave a Reply