Persikota, tim Liga 3. Foto: Instagram/@persikotafc1994
Baru saja terjun ke dunia sepak bola Indonesia, Prilly Latuconsina sudah gerah dengan wasit di pertandingan Liga 3. Pada Minggu (6/3) Prilly merasa timnya, Persikota Tangerang, dirugikan wasit saat melawan Farmel FC.
Prilly Latuconsina mengaku banyak keputusan kontroversi yang merugikan Persikota. Mulai dari ‘offside gaib’ hingga pelanggaran dan hukuman kartu yang tak sepatutnya.
”Keanehan terjadi di pertandingan ini, onside jadi offside. Tidak pelanggaran, [malah] jadi pelanggaran. Harusnya tidak kartu, [malah] jadi kartu,” kata Prilly Latuconsina di Instagram, Minggu (6/3).
”Saya sedih dengan kondisi persepakbolaan di Indonesia. Saya berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi. Sangat disayangkan sekali hal ini bisa terjadi, PSSI,” lanjutnya.
Farmel FC, tim Liga 3. Foto: Instagram/@farmelfc”Wow, wasit,” sindir Prilly Latuconsina.
Pertandingan ini sendiri diwarnai keributan sehingga wasit harus menyudahi laga sebelum 90 menit.
Hal ini diawali di menit 57 saat skor sudah 3-0 untuk keunggulan Farmel. Pemain Persikota, Juan Hapsara Aditama, menerjang pemain Farmel, Muhammad Kamaluddin.
Kedua pemain itu lalu saling membenturkan badan dan saling melepas pukulan. Pemain kedua tim sempat melerai dua pemain itu, tetapi lalu pemain Persikota lainnya, Dian Ardiansyah, melepas tendangan ke Kamaluddin.
Dari situ, situasi kian kacau. Para staf dan ofisial serta pemain cadangan masuk ke lapangan. Perangkat pertandingan dan juga kepolisian juga akhirnya turun tangan untuk membuat kondisi kembali kondusif.
Prilly Latuconsina ditemui di rumahnya di kawasan Tangerang, Banten.
Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
Prilly Latuconsina merupakan wajah baru di sepak bola Indonesia. Ia resmi mengakuisisi Persikota Tangerang pada Januari lalu.
