Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui tren angka kasus harian COVID-19 varian Omicron sudah mulai meningkat di Jabar. Kasus yang meningkat ini mengakibatkan keterisian rumah sakit di Jabar meningkat, dari semula di angka 2 persen menjadi 8 persen.
“Ditambah dengan Omicron ini masih merangkak naik meskipun relatif terprediksi tapi tren di kami BOR juga sudah mulai naik yang tadinya 2 persen sekarang sudah hampir 8 persen,” kata pria yang akrab disapa Emil itu di Taman Hutan Raya, Kota Bandung, Selasa (25/1).
Dengan meningkatnya keterisian di rumah sakit, Emil pun menetapkan status lampu kuning terkait situasi COVID-19.
Emil juga sedang mempersiapkan taktik menangani varian Omicron sama seperti ketika menangani varian Delta.
“Jadi mengindikasikan sekarang kita sedang lampu kuning di Jabar. Maka persiapan seperti Delta dulu sedang kita hidupkan lagi. Saya kira secara umum itu,” ucap Emil.
Sementara itu, berdasarkan data terbaru, angka kasus aktif corona di Jabar bertambah drastis sampai hampir lima kali lipat dalam 12 hari terakhir.
Apabila pada 12 Januari 2022 masih tercatat ada 589 orang positif yang masih dirawat atau menjalani isolasi, pada 23 Januari lalu angkanya menjadi 3.454 orang.
