Wisata Klangon Sleman Juga Ditutup Usai Merapi Luncurkan Rentetan Awan Panas

Wisata Klangon Sleman Juga Ditutup Usai Merapi Luncurkan Rentetan Awan Panas

Nasional

Gunung Merapi yang mengeluarkan lava pijar terlihat dari dari kawasan Tunggularum, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (2/2/2022). Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto

Tempat wisata di sekitar Gunung Merapi ditutup usai rentetan awan panas guguran pada Rabu (9/3) malam hingga Kamis (10/3) pagi. Tak hanya wisata Bunker Kaliadem, wisata Bukit Klangon di Desa Glagaharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman juga ditutup sementara.

BPBD Sleman pun berkoordinasi dengan dinas pariwisata dalam penutupan tempat wisata sekitar Gunung Merapi.

“Ini kami update pada saat ini saya berada di Ngrangkah untuk memastikan penutupan akses menuju wisata Kaliadem,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, Kamis (10/3).

“Jadi sekali lagi pada hari ini untuk destinasi bunker Kaliadem dan Klangon akan kita tutup. Nanti surat resmi akan dibuat oleh dinas pariwisata sebagai penanggungjawab destinasi wisata,” tambahnya.

Wisatawan melihat letusan Gunung Merapi dari Bulit Klangon, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (3/3). Foto: ANTARA FOTO/Rizky Tulus

Pada Rabu (9/3) malam, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 5 kali dengan jarak luncur mencapai 5 kilometer.

Pada pagi harinya, Kamis (10/3), Gunung Merapi mengeluarkan 12 awan panas guguran hingga pukul 07.33 WIB dengan jarak luncur maksimal mencapai 2 kilometer.

Sebanyak 193 warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman sempat mengungsi ke Balai Desa Glagaharjo sejak semalam. Namun, pagi harinya mereka dilaporkan sudah kembali ke rumah masing-masing.