KM Laskar Pelangi Kembali Layani Rute Mamuju-Balikpapan

KM Laskar Pelangi Kembali Layani Rute Mamuju-Balikpapan

Nasional

KM Laskar Pelangi kembali melayani rute penyeberangan Mamuju-Balikpapan. Foto: Dok. Istimewa

Setelah tak beroperasi selama setahun lebih imbas gempa 6,2 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Mamuju pada 15 Januari 2021, Pelabuhan Penyeberangan Simboro yang menghubungkan Mamuju dengan Balikpapan, Kalimantan Timur, bakal kembali beroperasi.

Hal itu merujuk pada surat Direksi PT Jembatan Nusantara yang ditujukan kepada BPTD Wilayah XIX Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat per tanggal 4 Maret 2022 yang ditandatangani Direktur PT Jembatan Nusantara, Youlman Jamal.

Dalam suratnya itu, Youlman menyampaikan rencana pengoperasian KM Laskar Pelangi yang akan melayani lintas Karingau (Balikpapan) dengan Mamuju yang dijadwalkan setiap hari Kamis dan Sabtu.

Adapun keberangkatan dari Mamuju menuju Karingau pada hari Jumat dan Minggu. Surat tersebut menindaklanjuti keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat nomor SK.4174/AP.005/DRJD/2017 tentang persetujuan pengoperasian kapal angkutan penyeberangan KM Laskar Pelangi pada lintas Balikpapan-Mamuju.

“Pengoperasian perdana KM Laskar Pelangi di lintas Karingau-Mamuju diperkirakan mulai tanggal 17 Maret 2022,” terang Youlman dalam suratnya yang dilihat SulbarKini, Minggu (6/3/2022).

Menanggapi hal itu, Kepala Buruh Pelabuhan Penyeberangan Simboro Abdul Azis Sakur menyambut baik pembukaan kembali pelabuhan tersebut. Menurut dia, sejak perlabuhan tidak beroperasi, sebagian besar buruh kapal mencari pekerjaan lain sebagai kuli bangunan dan pekerjaan serabutan lainnya untuk menghidupi keluarganya.

“Alhamdulillah jika terwujud, kita pengguna jasa khususnya masyarakat Sulbar berterima kasih kepada pemerintah dengan beroperasinya kembali kapal feri yang menghubungkan Mamuju dengan Balikpapan,” kata Abdul Azis.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Barat Maddareski Salatin telah menyampaikan rencana pengoperasian kembali Pelabuhan Penyeberangan Simboro yang melayani kapal feri lintas Mamuju-Balikpapan.

Maddareski berharap pembukaan kembali pelabuhan feri Mamuju bisa membangkitkan kembali aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan. Selain itu, warga Mamuju dan sekitarnya tak harus lagi ke Palu atau Parepare untuk menyeberang atau mengirim melalui jalur laut ke Kalimantan Timur.

“Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan (pelabuhan) dan semoga banyak penumpang sehingga kita bisa menambah lagi satu kapal feri,” ucap dia.