Pemain Liverpool Virgil van Dijk duel dengan pemain Arsenal Gabriel Martinelli di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Craig Brough/Reuters
Liverpool gagal mengalahkan Arsenal di semifinal Piala Liga Inggris 2021/22, Jumat (14/1) dini hari WIB. Duel yang berlangsung di Stadion Anfield tersebut berakhir tanpa gol.
Liverpool sejatinya memiki keunggulan jumlah pemain usai Granit Xhaka dikartu merah di menit 24′. Namun, mereka gagal memanfaatkan itu dan tak mampu mencetak gol.
Selanjutnya, Liverpool dan Arsenal akan kembali bentrok di leg kedua semifinal Piala Liga Inggris 2021/22 pada 21 Januari mendatang.
Susunan Pemain Liverpool vs Arsenal
Liverpool: Allison; Alexander-Arnold, Matip, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Milner, Henderson; Minamino, Diogo Jota, Firmino.
Arsenal: Ramsdale; Cédric Soares, White, Gabriel, Tierney; Sambi Lokonga, Xhaka, Saka, Gabriel Martinelli, Lacazette, Nketiah.
Pemain Arsenal Eddie Nketiah duel dengan pemain Liverpool Joel Matip di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Craig Brough/Reuters
Jalannya Pertandingan Liverpool vs Arsenal
Kesalahan Ramsdale di menit 11′ nyaris memberikan Liverpool keuntungan. Jadi, ia menerima back pass dan mencoba membuang bola, tendangannya lalu membentur Henderson. Beruntungnya, ia masih mampu menghalau Henderson.
Petaka buat Arsenal datang di menit ke-24. Granit Xhaka mendapat kartu merah langsung usai melanggar Diogo Jota yang memiliki kans untuk mencetak gol.
Setelahnya, Liverpool lebih mendominasi laga dengan 80 persen penguasaan bola. Namun, tak ada satu pun sepakan ke gawang dari empat percobaan yang dilakukan.
Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Unggul jumlah pemain tak lantas memberi Liverpool kemudahan untuk membuat gol. The Reds melancarkan berbagai serangan, namun lini belakang Arsenal mampu menahan.
Pemain Arsenal Alexandre Lacazette dan Ben White mengajukan banding kepada wasit Michael Oliver setelah Granit Xhaka mendapatkan kartu merah di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Craig Brough/Reuters
The Gunners yang mencari peluang lewat serangan-serangan balik justru mampu mengancam. Determinasi Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli di sayap begitu menyeramkan.
Pada 10 menit terakhir pertandingan, bola banyak bergerak di area pertahanan Arsenal. Kendati demikian, Jota dan kolega tak mampu mencetak angka.
Takumi Minamino memiliki peluang emas di depan mata pada menit 89′ dan sepakannya justru melambung di atas gawang. Hingga lima menit di masa injury time habis, tak ada gol yang tercipta. Laga berakhir imbang 0-0.
